Venereal Sarcoma Pada Anjing

Saat ini anjing telah menjadi hewan peliharaan manusia, bahkan manusia bersedia melayani dan melindungi anjing peliharaan dari gangguan, resiko, serta siap menerima segala beban seperti makanan, kesehatan, dan kebutuhan lainnya. Gangguan kesehatan yang menyerang anjing dapat disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, agen kimia, agen fisik dan tubuh hewan itu sendiri. Salah satu gangguan kesehatan yang menyerang anjing adalah tumor.
Tumor atau neoplasma dapat diartikan sebagai suatu pertumbuhan jaringan abnormal dan tidak terkontrol yang mengalami transformasi atau perubahan pada satu atau lebih tempat utama dalam tubuh inang. Penyakit degeneratif ini merupakan salah satu penyakit pada hewan piara, khususnya anjing dan kucing yang sering ditemui di lapangan. Salah satu jenis tumor yang sering menyerang anjing adalah venereal sarcoma.
Venereal sarcoma merupakan tumor yang umumnya menginfeksi alat genital jantan maupun betina. Hal ini umum terjadi karena kebiasaan seksual anjing yang tidak terkontrol dengan angka kejadian 2 – 43 %. Kejadian paling tinggi terjadi dilingkungan tropis dengan temperatur hangat. Tumor dapat tumbuh 15-60 hari setelah implantasi dan tidak terdeteksi selama beberapa tahun. Penyakit ini umumnya terjadi pada anjing muda dan hewan yang mengalami dewasa kelamin. Hewan betina lebih peka terhadap tumor ini, tetapi tidak pernah ditemukan pada anjing betina yang masih muda. Pada anjing betina, tumor ini sering ditemukan pada bagian belakang vagina atau sering pada perbatasan vestibulum dan vagina. Namun demikian pernah ditemukan pada mukosa mulut, konjungtiva dan kulit. Pada anjing jantan venereal sarcoma dapat terjadi pada gland penis dan preputium. Venereal sarcoma hampir selalu tampak seperti bunga kol, tetapi juga dapat berbentuk peduncle, noduler, papiler atau multilobuler.
Selain pada alat genital, venereal sarcoma juga dapat menginfeksi daerah cervik, punggung, flank, daerah abdomen dan intranasal. Kejadian venereal sarcoma sering terjadi pada hewan yang berada dilingkungan tropis dengan temperature hangat. Tumor ini dapat tumbuh 15-60 hari setelah implantasi dan dapat tidak terdeteksi selama beberapa tahun.

Etiologi
Beberapa peneliti telah menemukan adanya partikel menyerupai virus pada beberapa sel tumor venereal sarcoma menggunakan mikroskop elektron. Mereka juga menemukan adanya partikel virus tipe C  dan transmisi dengan filtrat sel bebas yang berhubungan dengan tumor ini. Hal ini menunjukkan bahwa penyebab venereal sarcoma adalah virus. Venereal sarcoma pada anjing ditularkan pada saat koitus. Selain melalui koitus, neoplasma ini juga dapat dipindahkan dengan cara jilatan dan kemungkinan juga dengan jalan gigitan. 

Tanda Klinis
Tumor Pada Anjing
Tanda Klinis Venereal Sarcoma pada Anjing Betina
Tanda klinis venereal sarcoma adalah dengan adanya bentukan menyerupai cauliflower (bunga kol) kemerahan dan biasanya terdapat pada daerah genital. Secara makroskopis bentuknya beragam, ada yang kecil maupun besar (5μm-10cm), lunak maupun keras, abu-abu hingga kemerahan, bentukan nodular maupun papilary di penis ataupun lapisan permukaan preputium pada anjing jantan. Dapat terjadi juga pada gland penis, kadang pada bagian dalam penis bahkan scrotum dan daerah perineal. Pada anjing betina biasanya tersembunyi, dapat ditemukan pada seluruh bagian mukosa vagina, sering pula menyebar ke vestibula hingga labia. Ukurannya bervariasi dari nodular kecil hingga besar hinga menyebar ke lumen vulvovagina atau menjulur hingga diantara labia. Pada daerah kelamin sering terjadi perubahan yang regresif  hingga mudah berdarah  dan keluar leleran serous, hemoragi ataupun leleran purulen dari preputium maupun vagina.

Diagnosis
Diagnosa bisa ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan di dukung oleh pemeriksaan histopatologi. Anamnesa diperlukan untuk mengetahui sejarah menyeluruh kesehatan anjing, awal timbulnya gejala dan kemungkinan insiden yang telah mendahului kondisi ini. Pada pemeriksaan fisik dilakukan inspeksi pada tumor yang terdapat pada genitalia.  Secara mikroskopis venereal sarcoma terdiri atas limfoblast yang besar dengan sel-sel neoplasma berbentuk bundar, polyhedral atau agak oval dan bersifat uniform. Inti-intinya besar dan bundar dengan nukleoli yang terletak di tengah-tengah. Intinya hiperkromatis dan banyak gambaran mitosis. Kadang-kadang 6-8 bentuk mitosis dalam satu daerah penglihatan dengan perbesaran yang besar. Sitoplasma sel berwarna merah jambu pucat dan sedikit granula. Venereal sarcoma cukup mengandung vaskularisasi dan kadang-kadang mengandung sedikit limfosit, makrofag, eosinofil dan sel mast.

Prognosis
Kasus tumor yang masih berada pada tahap awal atau kasus yang kurang dari satu tahun dan kasus independent atau tanpa metastasis, keberhasilan penyembuhan dengan tindakan pembedahan yang dilanjutkan kemoterapi dengan vincristine bisa mencapai 100% (fausta). Namun apabila kasusnya sudah lebih lama serta telah terjadi metastasis, terapi yang dibutuhkan akan lebih lama dan rata-rata angka kesemubuhan akan lebih rendah.
Prognosis untuk penanganan venereal sarcoma jika tindakan yang dilakukan hanya operasi pengangkatan tumor, tanpa pemberian kemoterapi menggunakan vincristine kemungkinan untuk kambuh sangatlah tinggi.

Treatmen
Penangnan Venereal sarcoma adalah dengan melakukan eksisi (pengangkatan) secara total. Penanganan venereal sarcoma dengan pengangkatan total tumor termasuk pencegahan kemungkinan sel tumor bermetastasis (pertumbuhan sekunder) ke tempat lain dan pengobatannya disertai dengan kemotherapi.
Treatmen pendukung pada kasus venereal sarcoma setelah dilakukan operasi pengangkatan tumor ialah dengan kemoterapi. Lama pengobatan menggunakan kemoterapi juga bervariasi 2–7 kali tergantung derajat keparahan dari infeksi.

2 komentar untuk "Venereal Sarcoma Pada Anjing"

Comment Author Avatar
Anjing jantan sy alat kelamin nja keluar dn berdarah ,bagai mana solusi pengobatan nja ,sy sdh kasih antibiotik dn blm ada tanda² sembuh ,ada rencana mau di angkat
Comment Author Avatar
Penyebab kelamin anjing jantan berdarah sangat banyak. Jika itu adalah tumor maka tidak tepat jika diberikan antibiotik. Pastikan anjingnya di cek terlebih dahulu oleh dokter hewan agar penanganan dan pengobatannya lebih tepat.